Selasa, 27 Maret 2012

Kejujuran itu Sulit tapi Menenangkan

Ada rahasia yang sangat pribadi didalam diri tiap orang. dari yang biasa hingga terpopuler. bahkan orang-orang yang hidup dalam kesunyian.tak pernah dikenal kecuali oleh ayah ibunya. Semua punya dunia pribadi yang tersembunyi. Hanya Orang-orang yang besar, yang berani jujur pada dirinya, pada Allah, bila karena satu dan lain hal, ia melakukan kesalahan, ia menyadari lalu memohon ampun kepadaNya. Hidup ini punya tradisi alaminya, sesuatu yang sering kita kenal dengan sunatullah. itulah harmoni, sebuah langgam yang tak memberi tempat bagi pelanggaran, penyimpangan, apalagi pengkhianatan. Maka seonggok kesalahan adalah penyela yang sengat dan menusuk-nusuk, bagi langgam kehidupan yang harmonis itu. Apapun bentuknya, seberapapun besarnya. Selalu ada yang tersembunyi, dari tiap kesalahan yang ada pada diri pribadi kita. seberapapun orang mengenal kita, tetapa saja ada yang tidak diketahui. Setidaknya, bahwa isi hati kita tak pernah diketahui siapapun. Teatapi, kesalahan tetaplah kesalahan. dan disnilah ujianNya. Mengakui kesalahan dihadapan Allah, ditengah kesendirian yang berkuasa terhadap keputusan diri sendiri, ditengah pilihan pribadi yang sangat merdeka itu tidak mudah.. kesalahan adalah yang mengantarkan ke sisi gelap kehidupan. tapi banyak orang yang rugi karena terlempar kedalamnya tapi ia tak kunjung bermunajat, memohon dan menyandarkan diri kepada Allah. Dunia ini pentas. gemerlap panggungnya belum tentu sama dirunag gantinya, indah memukau disisi dramanya belum tentu seperti kehidupan nyatanya. didepan publik begitu mengharu biru, klimis dan slalu benar belum tentu sesungguhnya begitu pada kehidupan nyatanya. ada saja siis kelam yang tersembunyi. dari kadar yang sederhana, seperti kebiasaan-kebiasaan buruk hingga kadar yang mengerikan mungkin pernah menjadi kesalahan dari dalam diri kita. Maka kejujuranlah yang dapat menenagkan apapun yang kita anggap itu salah..karena fitahnya manusia adalah kembali pada kebenaran karena kebenaran itu datang dari sang Maha pencipta dan kesalahan terjadi karena diri pribadi yang sudah lalai dalam kehidupan dunia. mungkin kita menyembunyikan kesalahan karena itu sebuah hal yang tidak layak untuk orang lain... Dalam lingkup yang sangat pribadi. Rosulullah menasehati agar kita berhati-hati dengan kesalahan dan dosa-dosa yang tak dianggap, hingga akhirnya menumpuk sedikit demi sedikit. Didalam diri kita ada wilayah yang orang tidak tahu tapi kita sangat mengetahuinya...dan Allah Maha mengetahui apa-apa yang tersembunyi dan apa-apa yang kita kerjakan....wilayah itu bisa berupa kebaikan & keshalihan yang bisa menjadi pupuk bagi kebersihan hati. sedangkan kesalahan, bila kita sadari bisa menjadi pintu pendekat diri kepada Allah dalam munajat yang dekat dan tersendiri..dan ketika itu edekatan kepadaNyalah yang membuat hati ini jujur dan menenangkan..jika bukan diri ini yang menasehati diri sendiri untuk kemabali pada keimanan sesungguhnya siapa lagi yang kita harapkan...karena kejujuran itu sulit tapi menenangkan dan sahabat yang baik memang banyak.. tapi yang terbaik hanyalah Allah...the best one...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar