Sabtu, 21 April 2012

Pertama dan Terakhir

Tau kah anda bagaimana rasanya kecewa terhadap makhluk...??? Yah kurasa kalian pernah merasakan bagaimana rasa kecewa itu....tapi kecewa untuk pertama mungkin termaafkan, kedua kalinya yah mungkin khilaf..jadi masih dimaafkan, karena kita tau orang yang membuat kecewa itu memang seperti itu..tapi kecewa untuk ketiga kalinya...mungkinkah dimaafkan?? bahkan kecewa itu bukan untuk 1 orang saja..tapi banyak orang...tapi lagi-lagi kita harus berfikir Allah saja Maha memaafkan..kenapa kita yang cuma setitik makhluk tak berdaya tidak mampu memaafkan..biarlah kekecewaan itu melebur seiring keyakinan bahwa setiap perbuatan baik maupun buruk akan kembali pada yang melakukannya. Sekecewa apapun kita, jika sandaran kita adalah Allah...kita takkan kecewa yang berlarut-larut bahkan menimbulkan dendam dalam hati...na'udzubillaah min dzalik...!!!
Bicara soal kecewa...ia seolah meremas hati dan tindakan yang kadang tak terfikir tiba-tiba muncul melambung tinggi kemudian jatuh dengan dentuman keras menerpa hati..ingin rasanya menumpahkan kekecewaan maupun kemarahan pada objek yang ingin kita tuju..mungkin agar objek itu sadar..tapi ternyata, tidak semua cepat sadar akan kesalahan..masih merasa benar mungkin...atau masih merasa tidak melakukan kesalahan hingga membuat orang lain kecewa....entahlah, apa yang ada dipikiran objek seperti itu...sangat aneh dan menyebalkan...
Bagaimana jika kalian merasakan itu semua dalam waktu dekat tanpa jeda yang mengobati kekecewaan secara perlahan...tapi bertubi-tubi kekecewaan itu datang untuk pertama kalinya dalam hidup...apalagi bukan hanya urusan sepele, tapi kekecewaan terhadap harapan dimasa depan....mungkin bisa langsung ingin mati saja jika kita tak bersandar padaNya... ingin rasa tangan ini menggapai sosoknya untuk dihancurkan hingga puas..tapi itu hanyalah nafsu amarah yang ketika itu syetan menggelayuti dan terus membisikkan rasa kecewa...sudahlah kecewapun tak ada artinya jika objek itu tetap tidak bisa berubah...hanya membuat penyakit hati. Dan ingatlah kita tak boleh membenci sosknya tapi bencilah Sifat dan perbuatannya karena Allahpun tidak suka. Mungkin kepercayaan dan harapan pada objek itu akan hilang sedikit demi sedikit hingga tak berarti....yah berharap itu adalah yang pertama dan terakhir...sungguh teguran Allah itu DAHSYAT..itulah penjagaanNya terhadap orang-orang yang selalu memohon petunjuk terbaik dalam hidupnya atas apa yang terjadi pada hambaNya.
Seiring kekecewaan itu memudar dalam penetralan hati dan pikiran, dan jika itu tiba-tiba hadir kembali membawa harapan karena tetap ingin menjadi yang pertama dan terkahir dalam hidup...sungguh fitrah itu benar-benar Dahsyat... Inginnya jadi yang pertama dan terkahir..tapi kenyataan hanyalah sebuah jebakan
Inginnya merasakan untuk pertama dan terakhir...tapi ranah hanyalah peraduan
Inginnya menetapkan untuk pertama dan terakhir...tapi takdir masih berputar pada seribu jawaban
Selalu berusaha jujur pada kenyataan berharap ada harapan nyata dalam keyakinan yang pasti...Berharap Pertama & terakhir ternyata seolah dipermainkan...
tak bertanggung jawab atas semua yang dilakukan....sudahlah cukup rasanya untuk pertama dan terkahir..entahlah kan tetap menjadi yang pertama dan terakhir atau hanya sekedar picisan hati yang miris pada kenyataan..
hanya bisa menggapai lewat do'a. Sekian waktu berada dalam harapan...ternyata hanya menunggu dalam kekecewaan dan tanpa kepastian...
terluka dan bersedih itu kepastian...tapi memaafkan itu lebih baik..
semoga berubah karena Allah kan memberi yang terbaik..walau sesungguhnya dalam hati tetap masih ingin jadi yang pertama dan terkahir...Hati masih meragu..Robb tolong Bantu insan yang lemah ini...Do'a dan azzam hanya kepadaMu..."FA IDZA AZZAMTA FATAWAKKAL 'ALALLAAH"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar