Sebuah kenyataan tiap peristiwa yang kita lalui kan terukir dan menjadi pelajaran berharga menuju proses yang Terbaik.
Jumat, 30 November 2012
Untukmu Para Pejuang
Bismillaah...
Apabila seorang hamba benar-benar konsisten dengan keinginannya, maka Allah akan menolongnya.
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya, Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik "( QS. Al-Ankabut : 69).
Kesungguhan itu lawan dari main-main, dan membuat kita lebih perhatian dan menyegerakan untuk dituntaskan. Termasuk Kesungguhan dalam da'wah, ketika seseorang dengan berusaha keras memberi perhatian dan menyegerakan amanahnya untuk dituntaskan dengan segala kemampuan dan apapun yang ia miliki. Para aktifis da'wah dituntut memiliki semangat yang tinggi, tidak boleh ragu-ragu ataupun berhenti ditengah jalan, atau bahkan bermalas-malasan ditengah perjalanan, karena kita yang membutuhkan Da'wah.
Biasanya, ketika meniti perjalanan yang panjang, semangat itu mulai melemah karena kejenuhan atau bahkan kekecewaan, tekad mereka mengendur dan langkah mereka lamban. Dan Pada saat itulah amal islami (Pergerakan Islam) menjadi lemah dan berkurang pengikutnya.
Sebagian mereka merasakan nikmat beristirahat dan santai dengan kondisi itu. Mereka terus-menerus merasa berat dengan beban da'wah bahkan cenderung tidak menyukainya. Memperbanyak senda gurau, serta merasa nyaman dan senang dengan pertemuan yang sepi dari SEMANGAT dan KESUNGGUHAN. Mereka nyaman untuk tidak ikut serta dalam kafilah jihad dan hanya memberi kontribusi yang sedikit. Menyibukkan dengan urusan yang tidak penting hingga melalaikan kewajibannya, serta lupa bahwa kewajiban itu lebih banyak dari waktu yang tersedia.
Sedangkan Orang yang memiliki semangat tinggi dan kesungguhan yang tulus, merekalah orang -orang yang senantiasa menghabiskan usianya, mengorbankan hartanya dan memberikan waktunya untuk kemenangan da'wah.
Assyahid Hasan Albanna mengatakan dalam Risalah ila Assyabab, hlm 180 "........seorang Muslim harus menjadi pelopor dalam segala sesuatu. Ikhwan tidak rela hidup tanpa qiyadah, tanpa amal, dan tanpa keunggulan dalam segala hal, baik dalam ilmu,kekuatan, kesehatan, maupun finansial. Sebab, keterbelakangan dalam suatu sisi dari berbagai sisi yang ada itu akan membahayakan fikrah kami (Ikhwanul Muslimin) dan bertentangan dengan ajaran Islam"
Karena itulah sebagai seorang Muslim dan penyeru da'wah..harus terus memompakan semangat yang tinggi dan kesungguhan yang benar agar kita mampu menunaikan amanah dan tanggung jawab kita untuk sampai pada tujuan yang mulia. Mereka menyingsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguh mencari Keridhaan dari Allah . Alqur'an telah memuji sekelompok manusia beriman dengan iman yang sesungguhnya.
"Meraka itu bersegera untuk melakukan kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya" (QS. Almu'minun: 61)
Dan ingatlah, Semangat yang tinggi dan kesungguhan adalah kontribusi juga kesungguhan yang berbanding lurus dengan Ruhiyahnya yaitu kedekatan seseorang kepada Rabb Yang Maha Menciptakan dan Memberi petunjuk kepada MakhlukNya. Sehingga apa-apa yang ia kontribusikan serta merta adalah petunjuk dariNya dalam menjalani semua proses perjalanan da'wah yang kadang harus menguras air mata.
Tanamkan tekad, jauhkan prasangka buruk , lupakan kecewa, Yakin dan dedikasian diri untuk mencapai kemuliaan sejati..Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang senantiasa bersabar dan bersyukur didalam suka maupun duka dalam mengarungi samudra kehidupan dijalan yang penuh aral dan rintangan ini...Maka Bersemangatlah Wahai Pejuang...luruskan niat kita dan susun langkah baru menyambut Kemenangan Da'wah..ALLOHU AKBAR !!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar