Rabu, 29 Agustus 2012

Baik ituuuu.....

Banyak yang dipelajari dan dijadikan pengalaman dari setiap orang yang dekat denganmu. Ada tipikal orang yang sangat baik hingga tak pernah terbesit dalam dirinya untuk berprasangka buruk terhadap orang lain sedikitpun. Hingga semua orang mengenal kebaikannya, ketulusannya, ketegarannya, kesabarannya....ya, kelebihan itu terkadang tak ada bagi tipikal orang yang cuek, kurang sabar, terlalu was-was dengan segala situasi dan kondisi..bisa dibilang mungkin jadi agak lebay..saling melengkapi memang... Adalagi tipikal orang yang kelebihan yang ada padanya menjadikan dirinya tanpa sadar itu menjadi kesombongan dihadapan orang lain...tipikal seperti ini pasti suka berantem dengan orang yang bertipikal cuek...karena gayanya juga lebay dan terkadang angkuh..Kemudian tipikal orang yang polos tapi sekali berkata, omongannya "nyues" dalem buat yang denger...lalu ada yang egois dengan pemikiran dan pemahamnnya sendiri sehingga kadang dia tidak sadar bahwa saat itu ia subjektif terhadap orang lain. Ada juga yang santai, kadang bawel, tapi ga suka yang macem-macem...selama tidak ada yang menjadi ancaman serius buat dirinya..jalan aja...ada juga yang kekanak-kanakan bahkan setiap masalah sepele jadi sebuah masalah yang besar..kadang bingung juga dengan yang seperti itu.."please deh...kapan dewasanya kalau semua hal yang ga penting dianggap jadi sebuah masalah yang besar"..but setiap orang ga bisa kita samain..setiap tipikal punya karakter, watak atau kebiasaan yang berbeda..tergantung diri dan lingkungan juga pemebelajaran dalam membantuk pribadinya masing-masing.

Kagum deh jadinya sama orang-orang yang "baik"..so, jangan pernah nolak deh dapet orang yang "baik"..apalagi "baik agamanya"...#Uups

"Paling dekat dengan Aku kedudukannya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya. "(HR. Ar-Ridha)

"Aku mencintaimu karena agamamu,Jika hilang agamamu dari dirimu,maka hilanglah cintaku padamu."

Dalam berhablumminnaas pun kita harus saling mencintai..karena mencintai itu :
Bukan bagaimana kita melupakan… Tapi bagaimana kita memaafkan…. Bukan bagaimana kita mendengar Tapi bagaimana kita mengerti Bukan bagaimana kita melihat.. Tapi bagaimana kita merasakan… Bukan pula bagaimana kita melepaskan… Tapi bagaimana kita bertahan…

Sedeeep daagh....Tapiii..
Kadang jika sedang jenuh dengan keadaan diri..kita berfikir ingin seperti orang lain yang lebih baik menurut pandangan kita..but jika kita berfikir seperti itu..kapan kita tau siapa diri kita dan sejauh apa potensi kita untuk diri dan orang lain.so..just be your self for everything...
Baik itu relatif koq...yah bisa dilihat dari teman-teman sekelilingnya yang ia miliki dan seperti apa ia berbuat baik pada sekelilingnya..
Dalam sebuah hadits mengatakan :
"Teman yang paling baik disisi Allah adalah yang paling baik terhadap temannya, dan tetangga yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya" (HR. Turmudzi)

Tapi, sadarkah,,,dibalik tipikal semua itu...adalah dampak axiomatik kita juga terhadap pencipta kita, dan sejauh apa kita meletakkan sebuah subtansi dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sekeliling kita,,tidak terlalu berlebihan dan juga tidak merendahkan orang lain dari setiap pendapat atau apa yang mereka pikirkan..so belajar memahamilah dan bersabar didalamnya that's the point.

Mengedepankan sebuah kekerabatan dari pada menciptakan perceraian atau kerusakan hubungan...dan ingat setiap apa yang ada disekeliling kita itu juga biasa jadi sebuah ujian Sang pencipta untuk kita..agar axiomatik kita pada sang pencipta lebih dalam dan lebih kenal siapa pencipta kita.
Semoga kita termasuk orang yang "baik" yah..dan bisa dapet yang "baik" juga..aamiin..dan terus menjadi lebih baik..dimata Allah tentunya..jika sudah mendahulukan Allah..maka semesta dan isinyapun ngikut..termasuk makhluk ciptaannya.. insyaa Allaah..:)
teringat sebuah tulisan from Strawberry:
Jangan MENCARI tapi MENJADI..
Jangan mencari yang baik,tapi jadilah yang baik. Jangan mencari yang sholeh,tapi jadilah akhwat sholehah.. Jangan mencari yang solehah,tapi jadilah ikhwan sholeh... karna walaupun kita mencari tapi diri kita tidak menjadi,ALLAH tidak akan memberikan..namun jika kita menjadi tanpa mencaripun ALLAH sudah menyiapkan karna untuk masalah jodoh,ALLAH akan memberikan sesuai dengan kepribadian & kadar keimanan kita..(QS.An-Nur:26).
Semakin kita mencari kesempurnaan,semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada,yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan.Sadari bahwa apa yg kita dapatkan hari ini adalah yang terbaik menurut ALLAH & jangan pernah ragu,karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini...
Janganlah kamu mencintai seseorang dengan cara yang berlebihan,karena bisa jadi suatu ketika nanti kau akan malah balik membencinya.Begitu pula dengan benci,janganlah kamu membenci seseorang dengan mendalam,karena bisa jadi pada suatu hari nanti kamu malah balik mencintainya”(Ali bin Abi Thalib ra).
Berusaha mencari orang yang baik-baik dan sholeh untuk di jadikan pasangan hidup memang suatu yang baik..Tetapi lebih baik menjadikan diri sendiri orang yang baik terlebih dahulu sebelum memberi selembar kriteria sebagai calon,pendamping,lebih baik kita dulu di utamakan dalam mempelajari Agama Islam dan Mengamalkannya....Berusahalah menjadi baik kepada yang lebih baik..
Semoga kita di pertemukan jodoh dengan orang baik Agamanya,tentunya baik dalam pilihan-Nya...Aamin ya Rabbal'alamin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar