Senin, 09 Mei 2011

Bagaimana Islam Mengajarkan

"Ingatlah baik-baik wahai Ikhwan, bahwa Allah telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kalian, sehingga kalian dapat memahami Islam dengan pemahaman yang bersih, mudah, menyeluruh, mencukupi, mencakupi, sejalan dengan perkembangan zaman dan memenuhi berbagai kebutuhan umat, mendatangkan kebahagiaan bagi umat manusia, jauh dari kebekuan orang-orang yang beku, kepudaran kaum permisif, dan keruwetan filsafat, tidak mengandung sikap berlebihan maupun menyepelekan, bersandar kepada Kitabullah, Sunah Rasul-Nya, dan sejarah Salafusaleh secara logis dan objektif, dengan hati seorang mukmin yang jujur dan akal matematikawan yang jeli.

Kalian pahami Islam dengan segala dimensinya, sebagai akidah dan ibadah, negara dan bangsa, moral dan materi, pemerintahan dan umat, mushaf dan pedang, serta sebagai kekhalifahan dari Allah yang diberikan kepada kaum Muslimin untuk memimpin bangsa-bangsa di bumi seluruhnya."

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam), umat yang adil dan pilihan, agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) seluruh umat manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas (perbuatan) kalian. (Al-Baqarah: 143)

(Sumber: Pidato Al-Imam Asy-Syahid Hasan Al-Banna dalam Muktamar Ikhwanul Muslimin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar