Minggu, 18 Oktober 2015

Bersabar itu....

Kau tau rasanya menahan rasa malu untuk sekian kalinya pada orang tua yang telah teryakini tentang masa depan anaknya yang penuh dengan harapan, nyatanya jauh dari harapan mereka??? Rasanya sesak, sedih, ingin teriak dan ah…entahlah, sulit diungkapkan dengan kata-kata, wajar jika begitu sesak karena itu seperti mencari udara yang bersih dalam pekatnya asap.. Mungkin jika hanya sekali cukup melatih diri untuk kembali mencoba..tapi jika harus untuk yang ketiga kalinya???? Mungkin akan berfikir kembali, mengambil jalan yang terbaik untuk sebuah kesiapan. Dan apakah kau tau rasanya menunggu diantara kepastian yang tak bertepi??? Seperti metamorfosa yang mati sebelum datang keindahannya. Bersabarlah….!!! Ya memang hanya dengan bersabar…. Namun jika kesabaran itu pada akhirnya bukanlah metamorfosa yang sempurna…kau harus temukan ulat baru untuk mau bermetamorfosa kembali hingga kesempurnaannya indah pada waktunya. Dan mungkin tak semudah itu kau menemukan makhluk kecil itu diantara sekian banyak tumpukan warna yang sama. Mengalihkan bahkan tak terlihat. Hanya kepasrahan yang jua tak bertepi. Satu hal yang kan terus diyakini , ujian itu pasti menepi tapi sabar dan ikhlas itu takkan pernah bertepi untuk mengiringi mereka yang tetap yakin dengan ketetapanNya pasti selalu terbaik.