Selasa, 18 September 2012

Just Me..

Didalam masa yang genting tentang ummat...memang ada sisi kebutuhan secara manusiawi dan wajar membayangi atau bahkan mengganggu...
Ketika kita mulai melupakan-Nya, menjauhi surat cinta-Nya, dan malas berdekatan dengan-Nya..melupakan amanah dari-Nya...disitulah terkadang rasa manusiawi yang dibutuhkan itu terkadang hadir menggebu, mengganggu pikiran dan hati..yang terkadang mungkin tidak pantas yang semakin membuat hati jenuh dan tanpa sadar hanya keinginan pribadi yang hadir..atau hanya nafsu sesaat.
Mungkin diri ini sedang alfa..
Mungkin diri ini sedang jauh dari tarbiyah diri
Mungkin diri ini memang egois..
Mungkin diri ini masih dalam keangkuhan
Mungkin diri ini memang belum pantas mendapatkan apa yang diinginkan..
Mungkin diri ini terlalu sering mendzolimi orang lain..
Mungkin diri ini terlalu banyak menyakiti perasaan orang lain..

Apakah ku masih diberi kesempatan memperbaikinya...??

Maaf untuk semua yang tersakiti...
Maaf untuk semua yang tak kupeduli...
Maaf untuk semua hal yang tak kusadari..

Tak pernah bermaksud untuk menyakiti atau bahkan meremehkan..
Tak pernah bermaksud mengabaikan..
Tapi karena rapuhnya jiwa dan lemahnya imanlah yang membuatku tak peduli..
Tak pernah merasa tangguh dan merasa kuat.. dan apalah artinya diri ini
Jalan kembali pada-Nya lah yang terbaik,,Bersandar pada-Nya, bercengkrama dengan-Nya,,Memohon petujuk dari-Nya, Berharap Dia kan senantiasa menjagamu
Berharap secepatnya lulus dai ujian ini.
Hingga ku bisa kembali tanpa rasa yang tak patut ku penuhi saat ini..
Kembali menggoreskan sejarah peradaban pada semua yang dapat diperbaiki..tanpa peduli dengan keinginan hati yang tak terpatri..
Kembali pada komitmen muslim sejati dan terus berjuang untuk da'wah ini..hingga ku tak mampu lagi memberi..saat usia tak lagi ada pada diri ini..maka kuatkanlah azzam ini untuk dedikasi diri pada illahi untuk mendapatkan yang pasti.
janji Allah untuk semua proses perjuangan takkan pernah terhenti sebelum kita mencium dan menginjakkan kaki dalam indahnya surgawi.