Awal pertama ku masuk LDK atau yang sering disapa dengan Badaris pada saat semester 3….ya..semester 4 ku menjadi kaput bpc kramba…dan ku mulai masuk dalam dunia da’wah kampuz…dan yang kurasakan adalah kenyamanan berada disana, bertemu dan saling mengingatkan,, namun begitulah aktifitas…kubisa menambah ilmu, pengalaman dan wawasan juga dapat mengenal saudara-saudari yang sangat ku cintai dan sayangi hingga ku enggan jika harus berpisah dengan mereka semua. Di bpc kramba angkatan kami ada Fera Kurniawati yang subhanallah sangat dewasa, kritis, bijaksana, sabar, seru klo lagi gila bareng, hati-hati, pemikirannya bagus, berwawasan, pokoknya terlalu baik deh buat semua orang, wanita yang bisa ngambil hati orang….ada Erma Dzulhijjah yang paling subur diantara kita semua, hehehe….dia orang yang panikan, baik, lucu, hati-hati, rada penakut, kurang PD depan orang tak dikenal, tipe pembelajar yang baik,,,Vatma(Vatunnajah) yang baik, haus ilmu dan pengalaman, setia menemaniku kemanapun klo lagi ada acara, lucu, polos, flexibel, kurang PD juga, bertanggung jawab, rajin, …..terus ada Nani (Darni) orang yang sangat pemalu tapi proses untuk belajar menjadi orang yang berani berbicara terus ia usahakan, haus ilmu, rajin banget, amanah, tabah , sabar, sensitif,polos juga,,,,terus Dini F.S yang kecil dan imut, tomboy, inget banget waktu dia belum pakai jilbab,,,datang acara ga pke jilbab dan aku tak mengenalnya pas mau masuk “ eh..holidah gw pake jilbabnya neh masuk…”, baik, kritis, gaul, pinter, pembelajar yang baik, keras kepala juga..Siska Maryanti yang sangat feminim, baik, lembut, lucu, sensitif, tapi cuek juga, suka shopping, emaknya anak-anak banget dagh…,ada Fitri Soleha yang sangat sederhana, introvert, baik, pinter, tabah dan penyabar, tapi karena sering sekali terbentur kendala pribadi dan keluarga dia jarang ngumpul dengan kita, terus ada Rina Avani si misterius, pendiaaam banget, tatapannya tajam, serius, tapi kalo dah keluar tanduknya..wew ga nyangka dia orang yang rame, lucu, jayus, pinter, baik, cuek, rada galak si…hehehe…itu di akhwatnya. Sedangkan dikhwannya orang yang pertama x kulihat adalah Achmad Hidayat (iday).. orang yang terlalu baik, amanah, plinplan kadang-kadang, polos, dewasa, sedikit cuex, orang yang terus mau belajar, pinter , loyal,ramah, kurang tegas, bolang alias Bocah petualang juga, sabar banget, perhatian, penolong, bertanggung jawab, sampe-sampe banyak akhwat mungkin bisa saja salah mengartikan kebaikannya itu, penampilan ya standar c ...dan mungkin orang yang paling banyak ngerepotin dia adalah aku, kerena aku sering meminta bantuannya yang dia bisa lakukan sedangkan aku tidak. Terus Irnu Setyadi soulmatenya iday, kemana ada iday disitu ada irnu..kalau akhwat sering ngeledekin mereka berdua adalah angka sepuluh, iday 1, irnu 0…hehehe, irnu itu orang yang keras kepala, so tau, bawel, baik, pembelajar yang baik juga, egois, kekanak-kanakan,,,terus ada bocah lampung si Ahmad Rasyid…dia perantau disini, blm terlalu kenal banyak c….dia orang yang cuex, jayus, caper, baik, dewasa, royal, terus apa lagi …segitu duanx kenalnya…..terus ada Anom, beuh orang yang nyebelin banget buat semua akhwat….keras kepala, sok tau, sok ngatur, ngeyel, kurang sopan, untungnya dia baik, masih mau belajar dan dikasih masukan,,,dan terlihatlah perubahannya oleh kita semua. Firman syaman yang sangat menyebalkan dan egois juga keras kepala.
Lama kita semua untuk dapat saling mengenal satu sama lain menjalin sebuah ikatan ukhuwah bersama, sungguh kurindukan saat-saat bersama mereka. Suka dan duka kita lalui bersama it’s like lollipop love,,,ada merah, biru, hijau dan ungu..berwarna-warni karakteristik kami,,tertawa bersama hingga menangis bersama, semua kita lalui bersama……..uuuhgh jadi kangen. Inilah awal dimana ikatan hati kita diuji saat-saat diakhir pengurusan kami.
Saat itu awal Desember dimana telah dibentuklah panitia syiar 2009 dari bulan November…ya, Achmad Hidayat atau iday terpilih menjadi ketua Pelaksana, Mohammad Ilham yang pendiam dan kalau bicara terburu-buru kadang ga jelas juga sich, berasal dari cabang Depok ini terpilih sebagai Sekum, Erni Anggraeni yang cantik, lembut dan teliti juga sensitif ini berasal dari cabang Ciledug terpilih menjadi bendum, dan Hendra dari Depok yang lebih ga jelas lagi orang dan sifatnya, kebanyakan ngeluh n komentar ini terpilih sebagai Kordinator acara dengan diriku sebagai kordinator acara Akhwat. Entah nasib apa yang menimpaku, selalu saja aku harus berpasangan dan bekerja sama dengan orang yang menyebalkan dan bikin gondok seperti Hendra. Yah…gimana nggak gondok…Kalau rapat ga pernah sependapat, selalu saja ingin pendapat dia yang diambil. Setiap ku hubungi untuk membicarakan Acara tak pernah ia balas,,di sms ga pernah dibalas, ditelp..operatornya kemahalan boo…. sekalinya balas ga bisaaa terus dengan alasan “ Khawatir..jika harus rapat atau berinteraksi dengan akhwat,,!” . Tapi tu orang lama-lama jadi ga bisa diharapkan juga. Waktu telah berjalan 2 minggu dari terbentuknya kepanitiaan kami, di acara aku ga sendirian ada Fera, Indah P.A. dari Depok juga yang orangnya tu baweel banget, hiperaktif, rada aneh, egois, nyablak, kritis, kretaif sih, berani dan sensitif juga ternyata, Ada Puput Natalia si kosek-kosek yang cantik, lembut, baik, sopan, mandiri, bertanggung jawab, kritis dan wong jowo banget deh…berasal dari wonogiri ini dari cabang Wolter. Tau kenapa dia dipanggil kosek ? itu karena dia sering sekali mengeluarkan kata-kata itu jika sedang bicara terutama dikalangan akhwat pastinya. Terus ada Rohani atau Ani yang sangat takut dan geli jika harus berhadapan dengan kucing….itulah kelemahan dia, dan kelebihan dia adalah bijaksana, santai, kreatif, lucu, amanah, multitalent… perlahan tapi pasti dan kusuka gayanya yang cuek tapi pasti. Waktupun terus beranjak bersama persiapan kami, tapi tetap urusan di cabang tak terlupakan, kami harus mempersiapkan rekrutmen syiar dan regenerasi 2 bulan lagi,,,kami pun focus dengan syiar..sampai masalah villa yang tak kunjung kami dapatkan lantaran sudah terbooking semua di kawasan bogor,,,syuro demi syuro kami lalui sambil bersilaturahin dengan kampus lain. Hingga malam yang tak kami inginkan terjadi,,mabit dari bpp..dan ternyata disana adalah momen pemira(pemilihan raya) BEM BSI 2010…..dan kandidat utama adalah sego dari kramba, Abdul Hajat dari ciledug, dan Achmad Hidayat dari Kramba…sungguh ironi kami dengan semua ini,karena melihat kondisi ikhwan di badaris yang sedang kekurangan SDM atau mungkin inilah tabiat da’wah,,sedikit pengikutnya, ternyata harus dikirim ke BEM. Hingga akhirnya terpilihlah Achmad Hidayat untuk didelegasikan ke BEM. Malam itu kami sangat syok bahkan sangat sedih karena merasa kehilangan sosok seorang iday yang penuh dengan tanggung jawab. Kami semua menangis kehilangan khususnya bpc kramba saat itu, hingga kami tak sanggup memberikan tanggapan sepatah pun untuk menanggapi keputusan ini , padahal ia tetap berada dalam barisan kami,,entah mengapa kami merasa begitu kehilangan. Terutama di para akhwat, hingga akupun sedih berhari-hari hanya karna ini,, dan ini tak bisa kubiarkan berlarut-larut, kami tetap harus menjalani apa yang kami persiapkan yaitu syiar dan kepengurusan ini.
Selebihnya mereka yang ku kenal ,kalian adalah bagian dari hidupku yang takkan terlupakan.
maaf tak bisa kusebutkan kalian satu persatu...namun kalian sudah ada didalam catatan hatiku insyaAllah selamanya...Ku Mencintai Kalian karena Allah.....